threshold #1
Halo!
Senang bertemu denganmu.
Karena ini adalah catatan pertamaku, jadi mari berkenalan terlebih dahulu.
Nama asliku Bintang, tapi aku memutuskan untuk membuat nama pena yang berbeda : Gretchen Raymond. Oleh karena itu, aku akan menganggap semua catatan yang kuungah di sini sebagai milik Gretchen, bukan Bintang.
Alasanku memilih Gretchen sebagai nama pena adalah karena setiap kali aku melihat "Gretchen", di pikiranku selalu terlintas hutan yang pepohonannya sangat lebat. Hutan yang sangat hijau. Hingga rasanya mustahil untuk melihat warna selain hijau. Tentu saja hijau adalah warna favoritku.
Gretchen sendiri berarti mutiara dan Raymond berarti bijaksana. Aku menyatukannya hanya karena itu terlihat cantik. Tidak ada arti mendalam untuk nama tersebut.
Tentang judul dan alamat web ini, aku mengambil dari dua lagu yang kusukai. Judul untuk blog ini, "oblivious sea i call 'history'", merupakan lirik dari lagu Maze of Memories yang dibawakan oleh Stray Kids. Begitu juga dengan alamat web nya, i can STAY. Aslinya, itu adalah sebuah judul lagu, you can STAY. Tapi aku mengganti you menjadi i karena aku ingin percaya bahwa aku bisa melakukan apa yang sedang kuhadapi dan bertahan melaluinya.
Aku mulai menulis sejak SMP. Beberapa catatan disimpan di folder laptop milikku, sedangkan yang lainnya tercecer secara acak. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang hilang. Kadang aku sengaja menghapus file nya karena itu terlalu menyedihkan atau aneh dan membuang kertasnya karena takut orang lain akan membacanya. Padahal aku bisa saja memperbaikinya. Tapi ugh... akan amat memalukan saat membacanya lagi setelah waktu yang cukup lama.
Sebelum membuat blog ini, aku sudah memiliki blog yang lain. Hanya saja saat aku membaca semua isinya, aku merasa sedang berbohong. Baik kepada diriku sendiri maupun pembacanya. Maka dari itu, aku memutuskan untuk membuat blog baru yang lebih sederhana. Yang setiap katanya mampu orang lain terjemahkan dengan mudah. Di sini, aku akan mencoba jadi lebih sederhana dan jujur.
Tentu saja aku tidak akan mengunggah hal-hal yang bersifat pribadi secara gamblang. Membicarakan privasi di dunia maya agak menakutkan sebenarnya, jadi aku harus lebih berhati-hati.
Sekedar informasi, aku adalah seorang INFP-T. Seperti yang kalian ketahui, seorang INFP terkadang sulit untuk mengerti dirinya sendiri. Dengan demikian, mereka menyalurkan apa yang ingin mereka katakan melalui hal lain, seperti lukisan atau tulisan. Tapi aku bukan seseorang yang pandai di bidang seni, jadi aku mengasah kemampuanku dalam berbahasa. Dengan begitu aku bisa menyampaikan perasaanku melalui kata-kata.
Terkait apakah orang lain mampu memahamiku setelah membaca catatan yang aku buat atau tidak, itu urusan mereka. Pembaca harus punya banyak kemungkinan untuk mengerti kemana arah tujuan penulis yang sebenarnya. Maka dari itu, aku selalu menerapkan konsep "kemungkinan adalah ketakterhinggaan" saat sedang berusaha memahami sebuah tulisan atau ucapan seseorang.
Dulu aku sangat ingin menjadi seorang psikolog. Kedengarannya keren karena aku akan mempelajari tentang perilaku manusia. Aku juga bahkan memercayai bahwa jauh di dalam diri mereka, manusia adalah makhluk penuh empati. Tapi kemudian aku sadar, mempelajari perilaku manusia tidak hanya dengan menjadi psikolog. Sebab aku juga manusia, yang perlu kulakukan hanyalah memahami diri sendiri. Bukankah untuk memperbaiki benang yang kusut kita harus menguraikannya terlebih dahulu?
Soal informasi yang lain akan menyusul di catatan-catatan berikutnya. Karena ini hanya perkenalan.
Semoga catatan yang aku buat di sini bisa membantu orang lain memahami apa yang selalu aku coba sampaikan, tapi terhalangi oleh ketidakmampuanku dalam menyuarakan isi pikiran.
Aku akan sangat senang jika setidaknya ada satu orang yang tidak mengabaikanku. Aku sudah sering diabaikan selama 17 tahun terakhir. Aku tidak ingin diabaikan terus.
Itu saja.
Sampai bertemu di catatan berikutnya.
.png)

Gretchen! aku tunggu:)
BalasHapusokay! makasih udah mampir :D
Hapus